Find Me !

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Pages

Wednesday, October 8, 2014

STATISTIKA "ANALISA DATA"




ANALISA DATA

Analisa data merupakan proses pengolahan data menjadi suatu kesimpulan

Tujuan analisa data
1.   data dapat diberi makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian
2.   memperlihatkan hubungan antara fenomena yang terdapat dalam penelitian
3.   memberi jawaban terhadap hipotesis yang diajukan dalam penelitian
4.   bahan untuk membuat kesimpulan serta implikasi dan saran yang berguna untuk penelitian selanjutnya

Jenis-jenis analisa data
1.   analisa kuantitatif


 
analisa dengan model seperti model matematika, model statistika dan ekonometrik

2.   analisa kualitatif


 
analisa tanpa model yang dilakukan terbatas pada tabulasi data, tabel, grafik, dll

Alat analisa data
1.   metode statistik
kelebihan :
a.    mendeskriptifkan sesuatu secara eksak
b.    memberikan rangkuman hasil penelitian dalam bentuk lebih ringkas
c.    memberikan kesimpulan umum (generalisasi)
d.    membuat ramalan


 
          Bentuk-bentuk analisa data
1.   analisa hubungan
2.   analisa komparatif
3.   analisa deskriptif

2.   metode non statistik


 
seperti analisa input output, analisa keuangan, dll


METODE STATISTIKA

1.   Statistika deskriptif


 
Karakteristik variabel penelitian pada sampel yaitu frekuensi, tendensi sentral (mean, median, modus), dispersi (kuartil, varian, standard deviasi), dll

2.   Statistika inferens
a.  statistika parametrik


 
     modelnya menetapkan syarat-syarat tertentu pada parameter populasi
 

        (lihat pembahasan pengujian persyaratan analisis)

b.  statistika non perametrik
 

     modelnya tidak menetapkan syarat-syarat pada parameter populasi

        asumsi :
        1.  pengamatan saling independen
        2.  varabel yang diteliti pada dasarnya memliki kontinyuitas


PENGUJIAN PERSYARATAN ANALISIS

     Pengujian persyaratan analisis dilakukan jika peneliti menggunakan statistik parametrik





Tujuan
Metode analisis
Pengujian persyaratan analisis
penelitian
yang digunakan
homogenitas
normalitas
linieritas
1.  melakukan identifikasi
Deskriptif

P

2. melihat perbedaan
Uji beda
P
P

3. melihat hubungan
Uji korelasi

P

4. melihat pengaruh
Uji regresi

P
P
5. melihat penyebab
Uji regresi

P
P

1.   Uji Homogenitas

a.  Metode Bartlet


Jenis variabel : …

Sampel 1
Sampel 2
Sampel 3
S2 (varian)
n (ukuran sampel)

Langkah 1. menghitung angka-angka statistik pada tabel penolong
Sampel
dk = n - 1
Si2
Log Si2
dk * log Si2
1
2
3

= …


 = …


Langkah 2. menghitung varian gabungan
                   

Langkah 3. menghitung log S2

Langkah 4.  menghitung nilai

Langkah 5.  menghitung nilai hitung
                   

Langkah 6.  membandingkan hitung dengan tabel =
                    Kriteria pengujian :
                    Jika hitung > tabel berarti tidak homogen 
                    Jika hitung  tabel berarti homogen 

b.  Metode Varians Terbesar dan Varians Terkecil


Jenis variabel : …

Sampel 1
Sampel 2
Sampel 3
S2 (varian)
n (ukuran sampel)

Langkah 1. Menghitung nilai F
                   

Langkah 2. Membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel = F;(n1-1);(n2 -1)
                  dimana n1 (n untuk varians terbesar) dan n2 (n untuk varians terkecil)


                    Kriteria pengujian :
                    Jika Fhitung > Ftabel berarti tidak homogen
                    Jika Fhitung  Ftabel berarti homogen


2.   Uji Normalitas Data

Metode (Chi kuadrat)

Langkah 1.  Membuat tabel distribusi frekuensi
                    1.a.  mencari nilai terbesar dan terkecil
                    1.b.  mencari nilai rentangan (R)
                            R = nilai terbesar – nilai terkecil
                    1.c.  mencari banyaknya kelas (K)
                            K = 1 + 3,3 log n
                            dimana : n = ukuran sampel
                    1.d.  mencari nilai panjang (interval) kelas (i)
                           
                    1.e.  membuat tabel penolong

No
Kelas Interval
Frekuensi (f)
Nilai tengah (Xi)
Xi2
f*Xi
f*Xi2















Jumlah
= …


= …
= …


Langkah 2. Mencari nilai rata-rata (mean)
                   

Langkah 3.         Mencari simpangan baku (standard deviasi)
                   

Langkah 4.         Membuat daftar frekuensi
                    4.a.  menentukan batas kelas
                    4.b.  mencari nilai Z-score,
                    4.c.  mencari luas 0 – Z  dengan tabel kurva normal
                    4.d.  mencari luas tiap kelas interval dengan cara mengurangkan luasan masimg-masing baris, kecuali untuk angka yang berbeda pada baaris paling tengah ditambahkan dengan angka pada baris berikutnya
4.e. mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan julah responden (n)

Langkah 5. Mencari khi-kuadrat (hitung)
                   

Langkah 6. Membandingkan hitung dengan tabel =
                   
Kriteria pengujian :
                    Jika hitung > tabel artinya distribusi data tidak normal
                    Jika hitung  tabel artinya distribusi data normal

3.   Uji Linieritas

Langkah 1. Mencari angka statistik

Langkah 2. Mencari Jumlah Kuadrat Regresi (JKReg(a))
                   

Langkah 3. Mencari Jumlah Kuadrat Regresi (JKReg(b/a)
                   

Langkah 4. Mencari Jumlah Kuadrat Sisa (JKsisa)
                   

Langkah 5. Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Regresi (RJKReg(a))
                    RJKReg(a) = JKReg(a)

Langkah 6. Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Regresi (RJKReg(b/a))
                    RJKReg(b/a) = JKReg(b/a)



Langkah 7. Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Sisa (RJKSisa)
                    RJKSisa =

Langkah 8. Mencari Jumlah Kuadrat Error(JKE)
                   

Langkah 9. Mencari Jumlah Kuadrat Tuna Cocok (RJKTC)
                    JKTC = JKRes - JKE

Langkah 10.Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Tuna Cocok (RJKTC)
                    RJKTC =
Langkah 11.       Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Error (RJKE)
                    RJKE =

Langkah 12.       Mencari nilai Fhitung
                    Fhitung =

Langkah 13.       Membandingkan Fhitung dengan Ftabel = F(1-)(k-2)(n-k)
                    Kriteria pengujian :
                    Jika Fhitung  Ftabel maka data berpola tidak linier
                    Jika Fhitung < Ftabel maka data berpola linier


Tabel ringkasan Anava variabel x dan y untuk Uji Linieritas
Sumber
Variasi (SV)
Derajat Bebas (dk)
Jumlah Kuadrat (JK)
Rata-rata Jumlah Kuadrat (RJK)
Fhitung
Total
n
-

Regresi (a)
1
JKReg(a)
RJKReg(a)

Regresi (b/a)
1
JKReg(b/a)
RJKReg(b/a)

Sisa
n-2
JKSisa
RJKSisa

Tuna Cocok
k-2
JKTC
RJKTC
Fhitung
Kesalahan (Error)
n-k
JKE
RJKE



4.   Menaikkan Data Ordinal menjadi Data Interval

Langkah 1.  Membuat tabel distribusi frekuensi
                    1.a.  mencari nilai terbesar dan terkecil
                    1.b.  mencari nilai rentangan (R)
                            R = nilai terbesar – nilai terkecil
                    1.c.  mencari banyaknya kelas (K)
                            K = 1 + 3,3 log n
                            dimana : n = ukuran sampel
                    1.d.  mencari nilai panjang (interval) kelas (i)
                           
                    1.e.  membuat tabel penolong




No
Kelas Interval
Frekuensi (f)
Nilai tengah (Xi)
Xi2
f*Xi
f*Xi2















Jumlah
= …


= …
= …

Langkah 2. Mencari nilai rata-rata (mean)
                   

Langkah 3. Mencari simpangan baku (standard deviasi)
                   
    
     Langkah 4. Mengubah data ordinal menjadi data interval dengan rumus
                        


0 comments:

Post a Comment