Find Me !

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Pages

Thursday, October 9, 2014

Laporan OJT ITS di PT. Zenith Allmart Precisindo Krian, Sidoarjo-Mojokerto.



BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Perkembangan industri dan jasa di Indonesia dewasa ini mengalami perkembangan yang cukup pesat seiring dengan kebutuhan akan tenaga kerja yang siap pakai, terampil dalam mengoperasikan alat-alat industri, mempunyai keahlian yang sesuai dengan spesifikasinya, serta memiliki kemampuan yang cukup tinggi  terhadap penggunaan teknologi yang sering digunakan di bidang industri dimana penggunaan yang dimaksud meliputi proses dan maintenance.
Sehubungan dengan hal itu perguruan tinggi sebagai tempat untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, berkepribadian mandiri, dan memilki kemampuan yang baik merasa terpanggil untuk semakin meningkatkan mutu lulusan perguruan tinggi.
Sejalan dengan pemikiran tersebut Institut Teknologi Sepuluh Nopember sebagai institusi perguruan tinggi di Indonesia yang berupaya untuk mengembangkan sumber daya manusia dan IPTEK guna menunjang pembangunan industri, serta sebagai research university untuk membantu pengembangan kawasan timur Indonesia. Output dari ITS diharapkan siap untuk dikembangkan kedalam bidang yang sesuai dengan spesifikasinya.
Guna menunjang terwujudnya komitmen dari perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kualifikasi unggul dan sesuai dengan standar kompetensi dunia kerja maka wawasan mahasiswa tentang dunia kerja yang berkaitan dengan industrialisasi sangat diperlukan, mengingat kondisi Indonesia yang merupakan negara berkembang, dimana teknologi masuk dan diaplikasikan oleh industri terlebih dahulu.
Oleh karena itu sama dengan industri perlu lebih ditingkatkan agar terdapat keseimbangan dalam penyampaian ilmu kepada mahasiswa, yaitu antara teori yang disampaikan melalui pemberian materi, yang dilakukan di kelas secara rutin sebagai salah satu metode kegiatan perkuliahan, dengan praktek yang merupakan kegiatan mengaplikasikan teori yang telah didapat secara langsung dari dunia kerja. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan On the Tob Training.
Kegiatan On The Job Training telah menjadi salah satu pendorong utama bagi setiap mahasiswa untuk lebih mengenal kondisi permesinan di pabrik dan melihat keselarasan antara ilmu yang di peroleh di perkuliahan dengan aplikasi praktis di dunia kerja yang selalu berkembang dan mengikuti kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti sekarang ini. Mengingat beberapa industri juga selalu menggunakan teknologi-teknologi baru untuk menunjang dan meningkatkan proses produksinya.
Menyikapi hal tersebut Program Studi Desain dan Manufaktur Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya menerapkan program keterkaitan & kesepakatan (Link & Match), yaitu mengaitkan proses pendidikan dengan dunia kerja dan mengedepankan proses pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja. Hal tersebut di lakukan untuk menjembatani kesenjangan antara perguruan tinggi sebagai salah satu untuk menghasilkan tenaga kerja dengan industri sebagai pihak pemakai tenaga kerja dalam rangka memberikan sumbangan yang lebih besar dan sesuai, untuk menjadi Partner in Progress bagi pembangunan bangsa dan negara.

1.2 Tujuan
Tujuan Pelaksanaan On The Job Training di PT. Zenith Allmart Precisindo  adalah sebagai berikut:
a.       Sebagai pemenuhan tugas pada mata kuliah On the Job Training yang merupakan mata kuliah wajib di jurusan Teknik Desain dan Manufaktur-ITS.
b.      Memperdalam dan memperjelas pelaksanaan teori dan praktik yang diperoleh selama kuliah ke dalam dunia kerja sesungguhnya.
c.       Memantapkan kemampuan praktik dalam penguasaan peralatan industri yang semakin berkembang.
d.      Berlatih untuk membiasakan diri terhadap situasi kerja sebenarnya terutama yang berkenaan dengan disiplin kerja dan profesionalisme.
e.       Mahasiswa dapat mengetahui dan bisa melihat secara langsung aktivitas proses produksi di suatu perusahaan, di samping mengetahui bentuk dan organisasi perusahaan, khususnya PT. Zenith Allmart Precisindo.
f.       Dapat merasakan pengalaman bagaimana kerja dalam sebuah lingkungan kerja dalam dunia industri terutama di PT. Zenith Allmart Precisindo, serta memahami bagaimana sistim di dalamnya.

1.3 Batasan Masalah
Hal – hal yang dipelajari praktikan selama proses kerja praktek berlangsung adalah masalah – masalah yang terjadi pada bagian Machining Department Departement PT. Zenith Allmart Precisindo , dimana hal – hal yang diperoleh dapat dilihat pada lembar laporan harian OJT mahasiswa.

1.4 Metodologi Penulisan Laporan
Metode Penulisan yang digunakan dalam penulisan Laporan On The Job Training ini adalah sebagai berikut :
  1. Pengumpulan data berdasarkan masalah yang dihadapi selama proses On The Job Training, serta pengamatan langsung di lapangan tentang proses pengerjaan yang sesuai dengan permasalahan yang dimaksud.
  2. Metode pustaka, yaitu menggunakan buku-buku referensi data-data yang terkait  dengan data-data yang diangkat sebagai acuan.
  3. Metode wawancara yaitu konsultasi atau diskusi-diskusi antara praktikan dengan pembimbing langsung di lapangan.

1.5 Tempat dan Waktu Pelaksanaan OJT
a.   Tempat    :
                  PT. Zenith Allmart Precisindo
                  Jl. Raya Krian-Mojokerto Km. 2,1 No. 168
Sidoarjo, Jawa Timur
Phone: 62-31-8985984 - 86 Fax : 62-31-8985990
Email: marketing@allmart-precision.com
b. Waktu      :    
            19 Agustus 201329 November 2013





 BAB II

DATA UMUM PERUSAHAAN

2.1 Profil Perusahaan PT. Zenith Allmart Precisindo  
Pada tahun 2006 PT. Zenith Allmart Precisindo ( ZAP ) mulai didirikan di Krian Jawa Timur. PT. Zenith Allmart Precisindo merupakan perusahaan manufaktur baja dengan metode lost-wax casting process. Perusahaan ini dipimpin oleh manajemen yang memiliki lebih dari 12 tahun pengalaman di industri lost-wax casting. Tujuan perusahaan ini adalah untuk menjadi produsen terkemuka di dunia untuk menghasilkan produk kualitas tinggi , komponen presisi yang akan melayani kebutuhan pelanggan domestik dan internasional dalam berbagai industri.
ZAP menggunakan teknologi terkemuka dunia termasuk sistem robot otomatis dengan presisi tinggi. Ini merupakan sistem yang memungkinkan ZAP untuk memproduksi komponen presisi yang sangat kompleks dalam berbagai bobot dan jumlah dengan mempertahankan kualitas. ZAP menggunakan  teknologi-teknologi baru dalam rangka untuk terus meningkatkan kualitas , daya produksi dan daya saing perusahaan .
Manajemen ZAP berkomitmen untuk terus meningkatkan proses bisnis dengan menerapkan Sistem Manajemen Mutu yang sesuai dengan ISO - 9001 : 2000 dan Sistem Informasi Terpadu . Serta terus membangun sebuah perusahaan yang memberikan produk dengan kualitas tertinggi pada harga yang paling kompetitif dengan pengiriman yang tepat waktu dan layanan pelanggan yang sangat baik untuk jaringan di seluruh dunia.
Perusahaan ini terus mengembangkan dan memproduksi komponen siap pakai  , subassemblies dan produk rakitan untuk berbagai aplikasi komersial dan industri. Perusahaan ini berencana untuk memperkenalkan mesin CNC , CMM , dan mesin pendukung kemajuan lain untuk lini produksi . Fasilitas produksinya tidak hanya untuk produk kecil, tapi untuk produk yang besar sampai maksimum 60 kg dengan keterbatasan dimensi. ZAP memproduksi berbagai kelas bahan untuk besi, seperti: karbon dan baja paduan rendah, kromium nikel stainless steel, paduan dasar nikel. ZAP juga memproduksi untuk bahan non ferrous seperti: cooper dasar, dasar aluminium, aluminium dan nikel perunggu.


Nilai Inti Perusahaan
Kami percaya perusahaan kami menyediakan kesempatan untuk bekerja sama, menghormati satu sama lain dan berpikir bersama untuk pembangunan berkelanjutan perusahaan untuk kepentingan stake
holder dan masyarakat.
Prinsip Manajemen Perusahaan :
• Menantang diri untuk selalu melakukan pekerjaan yang tepat
Memaksimalkan kepuasan pelanggan
• Teamwork didorong oleh kepercayaan dan menghormati satu sama lain
• Sukses didorong oleh
berfikir cerdas dan kerja cerdas

Prinsip Bisnis Perusahaan :
Kami menghargai pelanggan sebagai aset perusahaan yang tidak berwujud, oleh karena itu kami selalu melayani pelanggan kami dengan layanan profesional
Kami akan melakukan bisnis kami dalam etika bisnis yang tepat
Kami terus meningkatkan dan mengembangkan kemampuan teknis dan kualitas produk dalam rangka mempertahankan daya saing kami

Motto perusahaan
: Precision At Work ( Tepat dan Akurat Dalam Bekerja )

2.2 Produk dan Pemasaran PT. Zenith Allmart Precisindo  
Produk yang dihasilkan dari PT. Zenith Allmart Precisindo meliputi :
1.      Bidang Processing technologies
Component : Volute casing
Material : SS-316
Weight : 410 Gr         
           
Component : Housing Gate Valve                      
Material : SS-316
Weight : 6.2 Kg                                                   

Component : Housing Butterfly Valve
Material : SS-304
Weight : 2.48 kg


2.      Bidang Power generation
Component : Female Connector
Material : SS-310
Weight : 0.032 kg

Component : Support Lug
Material : SS-309
Weight : 0.18 kg

3.      Machinery component
Component : Cam
Material : AISI 440
Weight : 0.18 kg

Component : Turbine Blade
Material : DIN 1.4317
Weight : 0.82 kg

Component : Glass Flange
Material : SS-304
Weight : Various sizes from 0.54 kg up to 2.18 kg

4.      Bidang automotive transportation
Component : Transmission Gear
Material : SCM 415
Weight : 0.06 kg

Component : Bracket
Material : Aluminum ADC-12
Weight : 0.05 kg

5.      Furniture Part
Component : Glass Fin B
Material : SS-304
Weight : 1.6 kg
Component : Arm Stopper
Material : SS-304
Weight : 0.19 kg


MARKET MAPPING :

-    Indonesia
-    United States
-    Western Europe
-    Australia
-    Japan
-    Middle East

Mitra kerja diantaranya :
1.      PT. Pertamina Indonesia
2.      PT. Chevron
3.      PT. Vinidex System
4.      Powergen
5.      Dll.
2.3 Visi dan Misi Perusahaan PT. Zenith Allmart Precisindo  
Visi Perusahaan :
Zenith Allmart Precisindo menjadi yang terbaik dalam memproduksi produk metal yang berkualitas tinggi untuk pasar dalam negeri dan internasional dengan melengkapi kemampuan teknik serta pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.

Misi Perusahaan :
·            Kami akan menjaga posisi sebagai perusahaan manufaktur yang terbaik dengan menjamin bahwa kami memiliki tim yang terbaik, mesin dan perlengkapan yang terbaik, dan teknik serta metode produksi yang terbaik
·            Kami menjunjung tinggi kualitas produk, pelayanan pelanggan, dan pengiriman tepat waktu.
·            Kami mendukung semua usaha perkembangan dan kemajuan pelanggan kami melalui peningkatan kualitas produk, inovasi, diskusi teknis, dan pelayanan.
·            Kami akan member perhatian untuk menjaga lingkungan kerja yang aman dan nyaman.




2.4 Tata Letak Perusahaan PT. Zenith Allmart Precisindo  

Gambar 2.3 Layout PT. Zenith Allmart Precisindo
Berikut ini adalah penjelasan layout tata letak PT. Aenith Allmart Precisindo :
01. OFFICE  : Terletak dilantai atas dan bawah. Untuk yang lantai bawah kantor dari engginer serta ruang meeting. Sedangkan yang atas untuk surat menyurat seperti HRD dan Keuangan.
02. CHEMICAL ANALYSIS          : Ruangan untuk analisa kimia serta pengujian emisi.
03. FINAL INSPECTION                : Ruang pengecekan barang terakhir diproses.           
04. WAREHOUSE                           : Ruang gudang tempat menyimpan barang baik yang mau dikrimim atau barang masuk.
05. MACHINING                             : Workshop permesinan untuk proses permesinan agar dimensi produk yang diminta dapat tercapai.
06. BLASTING AND FINISHING             : Ruang penyemprotan dan polish
07. CUTTING-OFF
08. WAX CLEANING                     : Pembersihan lilin atau penghilangan lilin pada keramik
09. WAX PATTERN ASSEMBLY  : Ruang assembly lilin menjadi pohon lilin.
10. DRYING                                       : Ruang pengeringan
11. WAX PATTERN INJECTION – MOULDING
12. WAX INSPECTION
13. SHELL MANUFACTURE          : Ruang robot shell ceramic (robot pelapis keramik)
14. WAX RECYCLING                    : Ruang daur ulang lilin
15. DEWAXING
16. CASTING                                     : Tempat tungku-tungku pengecoran
17. CERAMIC SINTERING             : Tempat proses sinter
18. HEAT TREATMENT                   : Tempat proses heat treatment material




2.5 Peralatan Produksi PT. Zenith Allmart Precisindo  
PT. Zenith Allmart Precisindo  mempunyai beberapa peralatan yang digunakan untuk menunjang proses produksinya. Beberapa peralatan yang terdapat di PT. Zenith Allmart Precisindo  diantaranya:

a)         Designing & Drafting
·       Solid Work 2007
·       AutoCAD 2007
b)        Programing
·       Master CAM X3
c)         Machining & Drilling
·       CNC milling 4 axis control Fanuc 2 Unit.
·       CNC Turning 5 Unit
·       Milling manual 2 Unit.
·       Mesin Tap manual dan Drilling manual
d)     Welding
·       SMAW (Shielded Metal Arc Welding)
·       GTAW (Gas Tungsten Arc Welding)
e)         Wax Handling
·       Injection Wax
f)       Ceramix Handling
·      Robot shell ceramic payload 120 Kg
g)      Peralatan Tungku dan Oven
·      Oven
·      Tungku listrik sintering
·      Tungku induksi
·      Perlakuan panas listrik
h)      Finishing
·      Penghancur shell ceramic dengan system knock out
·      Mesin pemotong
·      Mesin Polishing and Grinding
·      Mesin Peledakan polish (Gun Blast)

2.6  Proses Produksi PT. Zenith Allmart Precisindo  
Berikut ini proses produksi yang dilakukan pada PT. Zenith Allmart Precisindo, tahapan-tahapannya sebagai berikut:
1.      Menerima pekerjaan dari customer
Data data dari customer itu berupa :
   a. Gambar komponen (Hard Print)
   b. 2D data (soft data) - CAD data biasanya berupa file dwg,dxf,pdf, dll
   c. 3D data (Modeling) biasanya dalam file iges,igs,stp,step,parasolid, dll
   d. Sample (Komponen)
Masing- masing dari data tersebut diatas harus di cek satu sama lain. Jika terdapat perbedaan harus dibuatkan report (Laporan) sampai pada Technical Meeting dengan customer bisa di tentukan harus menggunakan data yang mana.
2.      Technical Meeting dengan customer
Dari Technical Meeting ini diharapkan semua keinginan dari client dapat disampaikan kepada para engineer, serta diskusi mengenai apa saja yang perlu di eksplor atau ditambahkan pada data yang telah diberikan oleh client.

3.      Proses desain produk dari data customer
Data-data yang telah didapat diolah oleh para engineer dalam sebuah gambar desain model 2 dimensi dan 3 dimensi dengan menggunakan software solidwork. Dalam pembuatan 3D modeling ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :
a)                  Bentuk produk
b)                  Toleransi dimensi
c)                  Taper (draft angel)
d)                 Parting line
Dengan membuat 3D modeling ini kita akan lebih jelas bagian-bagian mana yang terdapat undercut. Ini jelas akan lebih memudahkan kita dalam mendesign mold nanti Setiap selesai membuat modeling komponen kita wajib mengeceknya.
Para engineer juga membuat gambar detail yang nantinya akan digunakan dalam proses finishing dengan permesinan. Gambar utama yang telah dibuat nantinya dipecah lagi menjadi part-part dalam gambar detail 2 dimensi yang siap dikerjakan dilapangan. Setelah selesai mendetail gambar kita wajib mengeceknya sebelum gambar turun, dengan cara :
a)      Mengecek Detail Item
b)      Mengecek kelengkapan gambar
c)      Mengecek kelengkapan dimensi (terutama pada gambar yang di scale)
d)     Mengecek Assembly Detail Item
e)      Mengambil semua item detail.
f)       Memberi semua dimensi.
g)      Menggabungkan semua item.
Setelah selesai dicek kita bisa print gambar-gambar tersebut untuk dikirim ke bagian Processing.

4.      Proses desain 3D Mould
Setelah proses desain produk jadi selanjutnya adalah proses desain mould. Sebelum mendesain 3D mould terlebih dahulu dilakukan hal-hal berikut :
   A. Menentukan layout produk
      hal-hal yang mendasari penentuan lay out antara lain :
      1. Jumlah cavity dan core. Serta letak parting line
      2. Arah undercut Slide atau Lift Core (jika ada)
      3. Jenis gate yang dipakai
   B. Menentukan ukuran Mold base.
      Dasar untuk menentukan ukuran mold base adalah dari penentuan Lay out.
   C. Melengkapi Assembly Design
      hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan detail assembly design :
      1. Pemasangan slide atau lift core
      2. Menentukan bagian mana saja yang harus di pasang insert.
      3. Penentuan aliran cairan pengisi serta pemasangan baut core.
      4. Pemasangan standart part.
Hal-hal diatas  inilah yang akan menjadi acuan untuk pembuatan 3D Mold Design. Pemodelan Mold ini nantinya akan memudahkan proses selanjutnya yaitu proses CAM. Dari gambar 3D mould tadi akan diserahkan ke programmer. Programmer akan membuat serta menentukan toolpath-toolpath yang paling efektif dan efisien dalam pengerjaan proses machining mould.

5.      Proses Pembuatan Cetakan
Setelah proses pemprograman dihasilkan  kode-kode G-code yang nantinya akan di transfer ke mesin CNC untuk dilakukan proses machining pembuatan mold. Semua part-part dari mould akan diproses menggunakan mesin CNC.

6.      Wax Pattern Injection - Moulding
Setelah cetakan atau mould telah dibuat dan disassembly, proses selanjutnya yaitu proses penginjeksian cairan lilin untuk mengisi rongga cetakan (membuat pattern lilin). Proses injection ini menggunakan mesin injeksi lilin otomatis yang sebelumnya sudah diatur suhu, tekanan,  kecepatan alirannya, serta waktu lamanya penginjeksian.

7.      Wax Inspection
Hasil pattern lilin tadi dicheck oleh Quality Control apakah pattern lilin tadi sudah padat dan tidak ada udara yang terjebak.

8.      Wax Pattern Assembly
Kumpulan pattern lilin tadi dirangkai menjadi satu seperti cabang pohon yang disebut gating system.

9.      Shell Ceramic Manufacture
Pattern yang sudah dirangkai tadi dilapisi dengan ceramic. Prosesnya dengan cara dicelupkan ke cairan bubur keramik dengan menggunakan bantuan system robot. Setelah dicelupkan dan kering selanjutnya diamplas.

10.  Drying
Proses pengeringan shell keramik dalam ruangan tertentu dengan suhu dan kelembaban yang telah diatur.

11.  Dewaxing
Proses pemanasan pada suhu dan tekanan tinggi dengan tujuan agar pola lilin didalam keramik hilang.

12.  Ceramic Sintering
Keramik dipanaskan dengan menggunakan tungku sintering listrik agar menjadi lebih kuat.

13.  Analisa kimia
Komposisi bahan sampel yang dicor diperiksa dengan menggunakan spektrometer emisi optik.

14.  Casting
Setelah komposisi logam benar, cairan logam dituangkan ke dalam cetakan keramik. Waktu penuanggan serta kecepatan penuangan perlu diperhatikan agar kualitasnya maksimal.

15.  Ceramic removal
Proses menghilangkan material keramik setelah logam yang telah dicor dingin dengan system knock out.

16.  Cutting off
Produk dipisahkan dari cabang-cabang pohon atau gating system dengan mesin potong.

17.  Heat Treatment
Perlakuan panas sesuai spesifikasi material yang diminta.

18.  Blasting and Finishing
Produk disemprot dengan Gun Blast atau semprotan stainless steel grid,aluminium oksida, atau manik-manik kaca, kemudian setelah selesai dilakukan proses polish agar halus

19.  Machining
Produk diproses machining lagi agar dimensi dari produk yang diminta dapat dicapai. Untuk kepresisian produk yang tinggi digunakan mesin CNC dalam proses finishing.


20.  Final Inspection
Produk dicek dengan menggunakan alat ukur yang telah dikalibrasi serta dicek dari keropos sebelum nantinya dipacking.

21.  Delivery
Produk  yang sudah sesuai dengan permintaan customer siap di packing dan di antar.

1 comments:

  1. tolong di lampirkan juga penyusun laporan OJT.ny terima kasih
    VIVAT DN " Presisi Harga Mati"

    ReplyDelete