Find Me !

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Pages

Saturday, October 11, 2014

Alasan kenapa Bekasi di hina atau Bekasi di bully di media sosial


Contoh tweet bully ke Bekasi

Selama satu pekan belakangan, Kota Bekasi ramai diperbincangkan pengguna internet di media sosial seperti Twitter, Facebook, Google+ dan Path. Kota yang terletak di Provinsi Jawa Barat itu di-bully netter lantaran letaknya yang dianggap terlalu jauh dari Jakarta. Selain itu, infrastruktur kota Bekasi yang kurang memuaskan juga menjadi bahan candaan netter. Dari pantauan uniqpost.com, beragam sindiran, ejekan dan meme lucu tentang Bekasi bermunculan di media sosial. Ada netter yang menulis karena jaraknya yang jauh, dibutuhkan waktu dua hari untuk bisa sampai ke Jakarta. Bahkan ada yang berkelakar dengan membiarkan Bekasi untuk menjadi negara berkembang.
Isi “bully”-nya, sebagian besar soal jarak kota tersebut yang, menurut para “pembully”, jauh sekali dari ibu kota Jakarta. Urusan mem-”bully”, netizen di tanah air bisa dibilang sudah teruji kreatifitasnya.
“Dibully terus, gue mau menghadap presiden di istana negara, Gue harus berangkat sekarang mudah-mudahan lusa nyampe,” bunyi tulisan dalam meme yang ditujukan untuk mengejek Bekasi.
Selain soal lokasinya yang jauh, Bekasi juga di-”bully” soal infrastrukturnya yang masih kurang memadai di sejumlah tempat.
“Kalo lu lagi jalan tiba-tiba jalanan rusak berarti lu udah masuk BEKASI,” bunyi tulisan yang muncul dalam meme lainnya.
Beragam meme yang bernada ejekan pun bermunculan di media sosial. Tidak terhitung jumlahnya dan sebagian besar, tak bisa dipungkiri, bisa membuat kita tergelak.
Ada yang mengejek, ada pula yang membela. Sebagian yang membela menumpahkannya lewat kicauan Twitte, juga meme.
“Wadoh bekasi di bully:( ga terima:( *berenang di kalimalang*” kicau seorang Tweep (julukan bagi pengguna Twitter).
“Yang masih ngeledek aja, ke Bandung muter lewat puncak ya,” bunyi tulisan yang ada dalam sebuah meme.
Ada pula yang merajuk.
“Apa salahnya orang Bekasi di bully terus (ʃ_̀ )/|,” kicau lainnya.
Ada pula yang memberi peringatan, bahwa jika bully terus berlanjut, ada kemungkinan Bekasi menuntut lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk yang satu ini, dapat dipastikan maksudnya bergurau.
“Jangan sampe gara-gara di-bully, Bekasi minta referendum & lepas dari NKRI,” sambar seorang pengguna Twitter lainnya.



0 comments:

Post a Comment