MESIN PENGGILING TEBU
(UNTUK USAHA INTERPRENER SIMPEL DAN MUDAH)
PENDAHULUAN
Stabilitas usaha kecil menengan justru kini sering bermunculan, banyak
orang yang kini berkreatifitas dimana barang yang sepele atau yang cenderung
kurang diminati kini bermunculan dendan kemasan yang menarik justru jadi banyak
simpati orang. Disini kita akan membuat mesin sederhana untuk mempermudah
membuatnya.
Es tebu memang es yang bukan istimewa bahkan rasanyapun biasa saja. Namun
dengan kemasan dan proses pembuatan yang mudah bisa dimanapun, justu ini
menjadi minat bagi dunia interprener. Karena dengan bahan baku yang murah dan
mudah didapat maka akan mendapatkan keuntungan yang banyak. Salah satu
kendalanya adalah proses pembuatanya yang susah karena tebu sendiri sangat keras
butuh tenaga besar tuk dapatkan saripatinya.munkin dengan bentuk dan sistem
mesin penggiling tebu yang praktis ini dapat memecahkan masalah tersebut.
KEGUNAAN DAN FUNGSI DARI MESIN PENGGILING TEBU
Dari beberapa penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi dan
kegunaan mesin pencacah jerami adalah :
“Sebagai
alat pengambil sari pati dimana alat ini dengan ukuran yangcukup menghemat
tempat dan mudah dibawa.”
ANALISA HASIL
Karena ukuranna tidak memakan tempat
maka alat ini cocok untuk digunakan berjualan dimana tempat contohnya dipinggir
jalan.
MATERI DAN METODE
Kegiatan rekayasa alat-mesin penggiling tebu ini difokuskan mencari bentuk
seefisien mungkin. Bahan
utama yang digunakan terdiri dari bahan rekayasa dan bahan uji. Bahan rekayasa
untuk pembuatan konstruksi prototipe terdiri dari besi siku, besi plat, as
baja, as nilon, pisau potong bentuk lingkaran, besi begel, pilow block,
bearing, puli, V-belt, roda, mur/baut, dempul, meni, cat dan motor diesel
sebagai penggerak. Bahan uji menggunakan tebu segar sebanyak 50 kg. Perancangan dilakukan komponen per komponen dari keseluruhan unit
kemudian dilakukan perakitan. Perancangan diakhiri dengan menghasilkan gambar
disain dan gambar kerja. Perancangan komponen alat penggiling tebu terdiri dari :
(a) Komponen
unit pengumpanan
(b) Komponen
unit penggiling tebu
(c) Komponen
unit penyaluran hasil sari tebu
(d) Sistem
penerusan daya
(e) Kebutuhan
daya
PENGOPRASIAN MESIN PENGGILING TEBU
Tebu yang telah dicacah masuk melalui pressure
feeder (roll pengumpan) dan ditekan menuju bukaan roll depan.
Cacahan tebu yang sudah masuk celah roll depan mendapat tekanan
yang disebabkan roll gilingan atas dan roll gilingan depan. Tekanan ini menyebabkan terjadinya pemerahan sehingga nira tebu
keluar. Ampas hasil perahan pertama dilewatkan ampas plat
dan masuk ke pemerahan kedua yang di akibatkan penekanan antara
roll gilingan atas dengan roll gilingan
belakang. Dari bukaan belakang, ampas tebu keluar supaya tidak terbawa roll atas dan roll belakang maka dipasang skrapper plat yang berfungsi untuk membersihkan ampas tebu. Nira jatuh ke dalam bak penampung nira dan ampasnya jatuh ke yang membawanya ke unit gilingan selanjutnya sampai pada gilingan akhir.
belakang. Dari bukaan belakang, ampas tebu keluar supaya tidak terbawa roll atas dan roll belakang maka dipasang skrapper plat yang berfungsi untuk membersihkan ampas tebu. Nira jatuh ke dalam bak penampung nira dan ampasnya jatuh ke yang membawanya ke unit gilingan selanjutnya sampai pada gilingan akhir.
SPESIFIKASI ”MESIN PENGGILING TEBU”
a. Motor
penggerak
Daya/rpm : maksimum
1 HP/2200 rpm
b. Dimensi
Panjang : 50 cm
Lebar : 34 cm
Tinggi : 90 cm
c. Piringan
pencacah
Jumlah gilingan : 3 buah
Diameter
piringan : 10 cm
d. Unit penyaluran hasil (Blower)
Diameter penyalur : 3 cm
0 comments:
Post a Comment